Atasi Krisis Lini Tengah

LAMONGAN – Kekhawatiran Pelatih Persela, Miroslav Janu, akan adanya pemain pilar yang absen pada tur Papua terbukti. Setelah dua pertandingan melawan tim Pulau Cendrawasih tersebut, Persela menghadapi ancaman krisis pemain di lini tengah. 

Deretan kartu kuning diterima tiga pemain Persela kala bertamu ke Persiram Raja Ampat. Saat itu Persela menahan imbang tuan rumah dengan skor 2-2. Juga, saat bertamu ke kandang Persipura Jayapura, di sini Persela harus menyerah dengan skor 2-1.

Ancaman krisis pemain di lini tengah ini menyusul larangan tiga pemain sekaligus. Yakni, sang kapten Gustavo Fabian Lopez, pemain anyar Persela asal Korea Selatan, In Kyun Oh, serta Danuh Rosadhe. “Absennya tiga pemain ini kami akui problem serius bagi tim. Namun, coach Janu sudah mencari solusi atas masalah ini,” ujar Asisten Pelatih Persela, Didik Ludiyanto saat dihubungi Senin (16/4) pagi tadi.

Padahal, lanjut Didik, pertandingan berikutnya yang harus dilakoni tim berjuluk Laskar Jaka Tingkir ini tak kalah berat yaitu menantang Persiwa Wamena. Di klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) Persiwa berada di peringkat tiga, sementara Persela berada di posisi lima.

Menurut Didik, pada sesi latihan pagi hari tadi ada tiga pemain yang dicoba untuk mengisi lini tengah. Mereka adalah Zainal Arifin, Aris Alfiansyah serta Suroso. Dari ketiga pemain tersebut, hanya Zainal yang murni sebagai pemain tengah. Sedangkan Aris selama ini lebih banyak berperan sebagai second striker. Sedangkan Suroso sebelumnya bermain untuk posisi belakang.

“Sejak ada tambahan pemain asal Korsel yang bermain di posisi belakang, coach Janu memang mendorong Suroso untuk sedikit maju ke depan,” terang Didik.

Lantas, kemana I Gde Sukadana? Didik menyatakan, usai tanding melawan Persiram Raja Ampat, Sukadana mengalami sedikit cedera. Hingga saat ini, kondisi pemain yang cukup mobil di lini tengah itu belum fit benar. “Tapi yang tahu persis adalah coach Janu. Jika memang sebelum pertandingan Sukadana dirasa siap, bisa saja ia dimainkan,” terangnya. md5

Persipura & Persela Targetkan Tiga Poin

Didik Ludianto menyatakan, Persela bertekad mencuri poin di markas Persipura.

 Asisten pelatih Persela Lamongan Ludianto mengatakan timnya datang ke Papua jelas bukan untuk kalah, tetapi minimal mampu merebut poin.

“Tapi kami tetap melakukan permainan menyerang untuk melawan Persipura,” kata Ludianto saat jumpa pers di Stadion Mandala, Kamis(12/4).

Dia menambahkan, semua pemain Lamongan sudah siap, termasuk Jimmy Suparno yang sebelumnya terkenan akumulasi kartu saat lawan Persiram Raja Ampat.
“Tak ada pemain yang cedera dan kedua pemain asal Korea Selatan, Inkyun Oh dan Park Chul Hyung, juga ikut,” kata Ludianto.

Sementara itu, pelatih Persipura juga memiliki target yang sama bisa memenangkan laga di kandang sendiri agar memuluskan jalan menuju pimpinan klasemen.” Semua pemain siap dan tidak ada yang cedera hanya saja Boaz (Solossa) mungkin besok baru ada penentuan untuk bisa bermain atau tidak,” kata Jakcsen F. Tiago.

Dia menambahkan dirinya tidak percaya kalau Persela Lamongan akan bermain menyerang seperti yang diumbar pelatih Persela. Menurutnya, Persela tidak akan terlalu menyerang, namun sambil melakukan serangan balik.” Saya tidak yakin tim Persela akan menyerang, tetapi kita siap saja untuk meladeni tim tamu dengan gaya dan strategi Persipura,” kata pelatih asal Brasil ini.

Menurut dia, seluruh pemain sudah melakukan uji coba lapangan pada Kamis (12/4) pagi dan semua hadir terkecuali Tibo yang masih absen. ”Imanuel Wanggai sudah pulih dan dalam uji lapangan menunjukan kemajuan yang luar biasa,” kata JF. Tiag

Tim Persela Lamongan melakukan uji coba lapangan pada Kamis (12/4) sore. Tampak seluruh pemain ikut berlatih. Gustavo, Park dan Inkyun serta Jimmy Suparno latihan serius. Pelatih Kepala Miroslav Janu juga memberikan materi tendangan bola mati dan permainan bola-bola panjang.(gk-34)

http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2012/04/13/3032284/persipura-persela-targetkan-tiga-poin 

Ditahan Imbang Persela, Pelatih Persiram Kecewa

SORONG – Gara-gara gol Sakai di menit ke-24 dianulir wasit Joni Parera, Persiram gagal meraih poin penuh saat menjamu Persela Lamongan di Stadion Wombik, Senin (9/4). Tanda-tanda Persiram akan unggul sebenarnya terlihat sejak awal babak pertama, saat Elton Maran mampu membobol gawang Persela yang dijaga Khoirul Huda di menit ke-2.

Di menit ke-24 Sakai sebenarnya mampu membobol gawang Khoirul Huda, sayangnya gol tersebut dianulir wasit Joni Parera. Sehingga kedudukan tetap 1-0 untuk Persiram.

Striker Persiram Boumsong di menit ke 38 mampu menggandakan kemenangan menjadi 2-0. Tentu saja disambut antusias penonton di Stadion Wombik.

Ketinggalan dua gol tidak mematahkan semangat Gustavo Lopes dkk. Pemain Persela terus melakukan gempuran ke pertahanan Persiram. Namun gempuran Persela selalu dimentahkan penjaga Gawang Persiram Ari Kurniawan. Usaha pemain Persela membuahkan hasil di menit ke 43 melalui kaptennya Gustavo Lopes. Kedudukan 2-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, Persela tetap melakukan serangan ke pertahanan Persiram. Dan sebagai tim tam, stamina Gustavo Lopes dkk bisa dikatakan lebih baik dibanding Sanun Alqadri dkk. Di menit ke 65 akhirnya Mario Costa mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Kedudukan ini bertahan hingga peluit panjang berakhirnya pertandingan.

Dengan hasil imbang 2-2 ini membuat puas pelatih Persela Lamongan. ‘’Ya kami bersyukur bisa membawa pulang satu poin dalam laga tandang melawan Persiram dan itu sesuai target kami,’’ jelas  pelatih kepala Persela Lamongan Miroslav Janu saat jumpa pers sesuai pertandingan.

Ia juga mengakui cuaca di Kota Sorong sangat tidak bersahabat dan banyak menguras tenaga anak-anak. ‘’Tapi syukur anak-anak bisa mencuri poin,’’ terangnya.

Dikatakan, gol pertama yang diciptakan pemain Persiram merupakan kesalahan stopper Persela. Namun setelah diinstruksikan dari luar lapangan, permaianan mereka sudah berubah dan mengimbangi permainan Persiram. ‘’Itu terbukti pada babak pertama permainan kami dominasi,’’ ujarnya.

Sementara itu pelatih kepala Persiram Bambang Nurdiansyah, ia mengakui permainan Persela kemarin sangat bagus dan mampu menguras tenaga pemain Persiram. ‘’Anak-anak sudah berusaha semaksimal mungkin. Tapi sebagai tuan rumah kita kok terlebih dulu kelelahan dari tim tamu,’’ jelasnya.

Untuk pemain yang baru bergabung seperti Anderson da Silva dan You Wook Jin kata Bambang tidak masalah karena memang baru adaptasi. Soal hasil ia sudah pasti menyesalinya. Karena raihan poin tiga anggka sudah di depan mata akhirnya lenyap.

‘’Persela memang tim bagus yang saat ini berada di posisi lima klasemen sementara. Tapi anak-anak sudah berusaha, hanya saja menurut saya karena kurang beruntung saja,’’ akunya.

Dalam kesempatan itu Bambang juga sangat kecewa terhadap keputusan wasih Joni Parera yang menganulir gol yang diciptakan sakai di menit ke -24. “Saya sangat menyesal dengan kepemimpinan wasit dan hakim garis. Dimana pada menit ke 24, Elton mendapatkan umpan dari Boumsong ke kotak finalti, karena dia tahu dirinya akan terperangkap offside, dia tahan diri dan muncullah Sakai secara tiba-tiba dari arah belakang melepaskan tendangan keras dan gol. Posisi Sakai juga sejajar dengan pemain Persela, namun gol tersebut dianulir wasit, karena dinilai offside,’’ terangnya.

Sementara itu jalannya pertandingan, Persiram lawan Persela yang dipimpin wasit Joni Parera, berjalan dalam kondisi cuaca cerah. Setelah kick off, anak-anak Persiram langsung melancarkan serangan, dan lewat permainan cantik, antara Boumsong dan Elton Maran akhirnya membuahkan hasil di menit kedua lwat Elton Maran.

Setelah gol tersebut anak-anak Persiram semakin ganas untuk melancarkan serangan, melalui striker barunya You Wook Jin, sesekali menusuk ke jantung pertahanan Persela yang dikawal Park Chul Hyung dan Faturahman. Namun, serangan tersebut selalu kandas, dan salah satu tendangan kerasnya juga terbentur mistar gawang. Dan dengan serangan yang bertubi-tubi dari Persiram, ahkirnya terjadi kemelut di depan gawang Persela, yag langsung dimanfaatkan Boumsong, menit 38 dengan tendangan kaki kirinya yang tidak bisa diselamatkan kiper Persela Khoirul Huda, dan kedudukan berubah menjadi 2-0.
Persela sendiri melalu pemain asingnya Gustavo Lopes yang juga capten keseblasan mencoba menusuk ke jantung pertahanan Persiram yang jaga Kubay dan Sanun, tetapi gagal. Memang sempat beberapa kali tendangan keras Gustavo kearah gawang Persiram namun selalu diblok Ari Kurniawan.  Akhirnya kerja keras Gustavo Lopes terjawab sudah, setelah mendapatkan umpan lambung dari Taufik Kasrun, tak disia-siakan oleh Gustavo menit 43  dan dengan tendangan volinya dari luar kotak 16 tak mampu ditangkap Ari Kurniawan dan skor berubah menjadi 2-1.

Memasuki babak kedua, kedua tim melancarkan serangan, melalui Tomo Sakai dengan mendapatkan umpan dari Boumsong, langsung mengeksekusi tendangan tersebut, namun lagi-lagi wasit joni parera menganulir gol itu karena offside, sontak saja hal itu membuat gemuruh Stadion Wombik, padahal gol tersebut sama sekali tidak offside. Lagi-lagi kedua tim melancarkan serangan, dan akhrinya tim tamu melihat kondisi pemain Persiram sudah drop mereka terus menggempur pertahanan Persiram.

Melihat hal itu Bambang Nurdinsyah memasukan Oktovianus Maniani dan mengeluarkan Elton Maran, dan menarik da Silva, memasukan Gidion Way. Sedangkan pelatih Persela memasukan Suroso menggantikan Park Yung dan Danu Rasode ditarik keluar Sukadana serta Aris Alfiansyah diganti Rudi Widodo, hal itu di pakai pelatih kepala untuk mengejar ketertinggalan. Akhirnya kebuntuan tersebut terjawab sudah, melalui serangan cantik dari Mario Costa dan Irsad Aras, di dalam kotak finalti, dan memberikan peluang kepada Mario Costa, dengan tendangan kerasnya berhasil memgoyak gawang Persiram yang dijaga Ari Kurniawan.

Setalah kedudukan 2-2, Persela menurunkan tempo permaianan. Tak ada gol yang tercipta hingga  Wasit Joni Parera meniup peluit babak kedua selesai skor imbang 2-2. (iso)
 
http://www.jpnn.com/read/2012/04/10/123712/Ditahan-Imbang-Persiram,-Pelatih-Persiram-Kecewa-

Persiram vs Persela = 2-2 , Dewa Laut ditahan Joko Tingkir

Persela Lamongan tampil gemilang saat bertandang ke markas Persiram Raja Ampat, Stadion Wombik, Sorong. Sempat tertinggal di awal babak pertama, Laskar Joko Tingkir berhasil memaksa Persiram bermain imbang dengan skor 2-2.

Persiram unggul lebih dulu lewat Aliazer Thoncy Elthon Maran pada menit kedua. Striker Persiram, Jean Paul Casmire Boumsong pada menit ke-38. Persela memperkecil ketertinggalannya pada menit ke-43 lewat Gustavo Fabian Lopez sebelum akhirnya menyamakan kedudukan lewat gol Mario Alejandro Costa di menit ke-65.

Berkat hasil imbang ini, Persela naik ke posisi keempat dengan koleksi 28 poin dari 18 laga. Sedangkan Persiram masih tenggelam di posisi 16 dengan koleksi 15 poin juga dari 18 pertandingan.

Persela Berjuang Lewati Tiga Laga Tandang Sulit

LAMONGAN – Persela Lamongan mengawali putaran ke dua Indonesia Super League (ISL) dengan langkah berat. Sebab, mereka bakal menghadapi tiga pertandingan tandang yang cukup sulit, karena tiga tembok kokoh sudah menghadang, masing-masing dijamu Persiram Raja Ampat, Persiwa Wamena serta Persipura Jayapura.
Sadar akan kekuatan lawan yang bakal dihadapi, Pelatih Persela Lamongan, Miroslav Janu pun sudah menyiapkan langkah antisipasi. Salah satunya dengan memboyong pemain lebih banyak, 21 pemain.
“Biasanya untuk pertandingan tandang, Coach Janu maksimal membawa 18 pemain. Tapi kali ini ada 21 pemain yang dibawa,” ujar Asisten Pelatih, Didik “Pacul” Ludianto, saat dihubungi Surabaya Post, Minggu (8/4) pagi tadi.
Menurut Didik, ada dua alasan mengapa pemain yang diboyong ke tanah Papua kali ini lebih banyak dari biasanya. Pertama, tiga pertandingan tersebut bakal dihelat dalam sepekan. Kondisi itu tidak memungkinkan bagi rombongan tim untuk bolak-balik dari Lamongan ke Papua.
Alasan kedua, lanjut dia, ada beberapa pemain pilar yang sudah mengantongi satu kartu kuning. Salah satunya adalah kiper utama Persela, Khoirul Huda. “Untuk itu, Coach Janu memerintahkan agar ketiga penjaga gawang Persela diajak untuk tur Papua kali ini,”jelas asisten pelatih kelahiran Bojonegoro ini.
Lantas? Didik menyatakan dalam rombongan itu juga turut tiga pemain anyar Persela yang direkrut selama jeda kompetisi. Yakni, duo pemain asal Korea Selatan, In Kyon Ho dan Park Chul Hyung. Seorang pemain lainnya adalah eks pemain Sriwijaya FC, Rendi siregar.
Hanya saja, hingga Minggu pagi tadi ketiganya belum mendapatkan pengesahan dari PT. Liga Indonesia (LI), selaku regulator kompetisi ISL tahun 2011-2012. Namun, Didik yakin jika pengesahan itu bakal diterima sebelum Persela dijamu Persiram besok sore. “Kami yakin pengesahan dari PT. LI segera turun. Seperti saat kami menambah Mario Costas, pagi pengesahan keluar dan sore harinya Costas sudah bisa dimainkan,” ujar dia yakin.
Menurut Didik, pelatih Janu berharap ketiga pemain anyar itu sudah bisa diturunkan saat melawan tuan rumah Persiram. Sebab, mereka diharapkan mampu meningkatkan kualitas permainan tim berjuluk Laskar Jaka Tingkir tersebut. Sehingga, Gustavo Fabian Lopez dkk mampu mencuri poin dari kandang lawan.
“Namun, jika kenyataannya ketiga pemain baru itu belum bisa dimainkan karena terbentur pengesahan, hal itu tidak merisaukan Coach Janu,” tutur Didik. “Sebab, tim Persela cukup solid jauh sebelum ketiga pemain baru itu bergabung,” cetusnya. 
http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=5ccf81e5d5beedf32ef8d7c3d7ac6c8c&jenis=eccbc87e4b5ce2fe28308fd9f2a7baf3

Fisik Pemain Persela Mulai Digenjot

Persela Lamongan puas setelah menekuk PSPS Pekanbaru, 3-1, dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL), di Stadion Wilis, Madiun, 19 Februari 2012. Kini, yang dilakukan Roman Golian dan kawan-kawan adalah pemulihan stamina dengan penggonjotan fisik.

Setelah kita pulang dari Madiun kemarin, Senin pagi kita langsung kembali latihan fisik," kata Asisten pelatih Persela, Didik 

Setelah latihan fisik, Sukadana dan kawan-kawan juga melangsungkan aktivitas renang bersama. Itu dilakukan juga untuk menstabilkan stamina pemain Persela. 

"Pemain yang kemarin ikut bertanding (melawan PSPS), ikut renang. Sedangkan pemain yang tidak ikut bertanding, latihan di lapangan futsal," ujar Didik.

Didik menambahkan, tim besutan Miroslav Janu itu akan segera fokus dalam menghadapi pertandingan yang akan datang. Namun, sebelumnya mereka menjalani liburan selama dua hari.

Jamu PSPS, Persela Targetkan Poin Penuh

Persela Lamongan menargetkan dapat mengamankan poin penuh mereka kala mereka menjamu PSPS Pekanbaru pada laga lanjutan Indonesian Super League (ISL) 2010-2011 di Stadion Wilis Madiun, Minggu (19/2).

Berkaca dari laga imbang 2-2 melawan Persija Jakarta Rabu (15/2) lalu, Persela tak ingin lagi kehilangan konsentrasi dan memburu gol cepat guna memenuhi target tersebut.

"Kami instruksikan anak-anak menyerang sejak awal agar bisa mencuri gol di menit-menit awal pertandingan. Karena kami sebagai tuan rumah harus dapat meraih poin penuh," terang Asisten Pelatih Persela Lamongan Didik Ludianto.

Hal yang membuat Laskar Joko Tingkir kian pede bakal mendapat poin penuh adalah mereka saat ini tampil full team. Tak ada satu pemain pun dari tim asuhan Miroslav Janu yang tengah terbelit cedera.

"Semua pemain siap bertanding tidak ada yang terkena akumulasi kartu ataupun cedera. Lagipula kami masih akan main hari Minggu, jadi masih ada waktu istirahat yang cukup untuk mendapatkan poin penuh ini," tambah Didik.

Persela Optimis Bisa Taklukkan Persija

Dengan bekal kepercayaan diri tinggi dan kondisi internal tim yang kondusif, Persela yakin bisa mengatasi perlawanan Persija Jakarta saat keduanya bertemu di lanjutan Indonesia Super League di Stadion Wilis Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (15/02). Hal ini diungkapkan langsung oleh Asisten Pelatih Persela, Didik Ludianto yang optimis dengan peluang timnya meraih kemenangan sebagaimana dikutip oleh Antara, Selasa (14/02).

"Kami tahu Persija adalah tim yang tangguh dan punya materi pemain bagus. Namun, kami cukup optimistis bisa mengalahkan mereka," katanya.

Persela terpaksa menjamu Persija Jakarta di Stadion Wilis Madiun, karena Stadion Surajaya Lamongan yang menjadi markasnya sedang direnovasi setelah mengalami kerusakan berat. Selain digunakan untuk menjamu Persija, tim berjuluk "Laskar Joko Tingkir" itu juga akan menggunakan Stadion Wilis untuk menjamu PSPS Pekanbaru pada Minggu (19/02), dan meski tidak bermain di kota Lamongan, Ludianto tetap optimis akan peluang timnya.

"Tidak masalah meskipun kami tidak bisa main di Lamongan. Motivasi pemain tetap tinggi, apalagi setelah mampu mengalahkan tuan rumah Persisam Samarinda pekan lalu," tambah Ludianto.

Ia menambahkan, pelatih Miroslav Janu juga telah menyiapkan strategi untuk meredam serangan Persija. Selain Aris Alfiansyah yang absen, hampir seluruh pemain utama Persela siap dimainkan, termasuk pemain asingnya seperti Gustavo Lopez, Mario Costas, Satoshi Otomo, dan Roman Golian.

Secara terpisah, Pelatih Persija Jakarta, Iwan Setiawan, mengaku sudah mengetahui kekuatan Persela yang banyak bertumpu pada Gustavo Lopez sebagai "jenderal" lapangan tengah dan pengatur serangan.

"Permainan mereka cukup solid, terutama Gustavo Lopez yang memiliki peran sentral. Kami harus mewaspadai pergerakan Gustavo dan juga pemain-pemain lainnya," katanya.

Sama dengan Persela, kondisi mental pemain Persija juga sedang bagus menyusul sukses mereka menaklukkan juara bertahan Persipura Jayapura 1-0 di Stadion Mandala Krida pada pekan lalu.

Selain itu, lini pertahanan Persija juga kembali solid dengan hadirnya kembali bek tangguh Fabiano Beltrame setelah menjalani hukuman akumulasi kartu kuning, serta gelandang Ramdani Lestaluhu yang pulih dari cedera.

"Yang jelas, kami berharap hasil positif melawan Persipura bisa berlanjut saat menghadapi Persela. Sudah pasti target kami ingin menang lagi," tambah Iwan Setiawan.

http://www.bola.net/indonesia/persela-optimis-bisa-taklukkan-persija-6a7c76.html

Stadion Wilis Madiun Home Base Sementara PERSELA Lamongan

Persela Lamongan tak bisa menjamu tamunya Persija Jakarta, 15 Februari mendatang di Stadion Surajaya Lamongan. Pasalnya kandang tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu masih dalam proses perbaikan. Namun Persela sudah menemukan stadion pengganti, yaitu Stadion Wilis Madiun.

Persela sempat kesulitan menentukan stadion alternatif, karena stadion-stadion incaran, di hari yang sama juga terpakai. “Ada beberapa stadion yang jadi incaran, seperti Stadion Tri Dharma Gresik dan Stadion Delta Sidoarjo. Ada juga stadion di Kediri dan Surabaya, tapi ternyata semuanya tidak bisa kami pinjam,” terang Mudji Santoso, sekretaris tim Persela, Kamis (9/2/2012).
Stadion Tri Dharma dipakai Persegres Gresik United. Untuk Stadion Delta, Mudji menyebutkan bahwa lapangan di stadion tersebut tidak boleh dipakai untuk intensitas tinggi karena masih dalam taraf perawatan usai diperbaiki. “Stadion Wilis ini tinggal satu-satunya di Jatim yang bisa kami manfaatkan.”

Tidak hanya menjadikan Wilis sebagai kandang saat menjamu Persija, Persela juga akan menjamu PSPS Pekanbaru di stadion yang sama, 19 Februari mendatang. “Ya, stadion Wilis akan kami pakai dua kali sebagai home, yaitu lawan Persija dan PSPS Pekanbaru,” tegas Mudji lagi.

Stadion Surajaya kemungkinan besar baru bisa dipakai akhir Maret mendatang, saat Persela melakoni laga home terakhir di putaran pertama, yaitu lawan Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena. Persiwa akan dihadapi 25 Maret sedang Persipura akan dijamu tiga hari kemudian.

Sementara itu mengenai jadwal tunda lawan PSMS yang kabarnya akan digelar di Surajaya, 28 Februari depan, Mudji mengaku belum bisa memberi kepastian apakah digelar di Surajaya atau tidak.
Sebelumnya gara-gara lapangan rusak, laga Persela menjamu PSMS Medan yang sedianya digelar 28 Januari terpaksa dibatalkan.

Persela Siap 100 Persen Hadapi Persija

Pertandingan tengah pekan pada lanjutan Indonesian Super League (ISL) kembali mempertemukan dua tim papan tengah Persela Lamongan dan Persija Jakarta di Stadion Wilis, Madiun, Rabu (15/2) mendatang.

Kedua tim sama-sama memiliki modal bagus sebelum saling berhadapan. Persela sukses mencuri poin dalam lawatan ke markas Persisam Samarinda pekan lalu. Sementara Persija mampu memenangkan laga melawan Persipura Jayapura meski hanya dengan skor tipis 1-0.

Hasil positif yang diraih dua tim ini ternyata memantik semangat pasukan Persela untuk tampil all out saat menjamu Macan Kemayoran. Pasukan Laskar Joko Tingkir mengaku sangat bersemangat sebelum laga melawan tim ibukota tersebut.

"Kami siap 100 persen menyambut Persija, pertandingan ini sangat penting karena masing-masing dari kami ingin mendapatkan kemenangan untuk menambah perolehan poin," kata gelandang kanan Persela, Irsyad Aras.

Irsyad yang ikut dimainkan pada pertandingan melawan Persisam itu mengaku sangat termotivasi untuk mengulang sukses kala berhadapan dengan Bambang Pamungkas dan kawan-kawan."Persiapan kami sangat bagus, insya Allah kami mendapatkan hasil yang bagus," ujarnya.

Semangat yang sama juga diutarakan wing back Persela Faturrahman. "Kawan-kawan memiliki semangat yang bagus sebelum menghadapi Persija. Kami semua berharap bisa tampil baik di pertandingan nanti," kata pemain yang bisa menempati posisi bek kiri dan kanan tersebut.

Baik Persela maupun Persija memang sangat membutuhkan tambahan tiga angka untuk mendongkrak posisi di klasemen sementara ISL. Persela saat ini berada di urutan enam klasemen setelah menjalani 10 pertandingan dengan mengoleksi 17 poin.

Sementara tim Macan Kemayoran berada di urutan sembilan klasemen sementara dengan mengumpulkan 16 poin hasil dari sembilan pertandingan.

http://www.bola.net/indonesia/persela-siap-100-persen-hadapi-persija-49e1e3.html

Huda berhasil membuat trio penyerang Persisam, El Loco, Jerry dan Yongki frustrasi.

Kandang Persisam Putra Samarinda, Stadion Segiri, kembali ternoda. Setelah sebelumnya Persipura berhasil mencuri kemenangan di sana, kini giliran Persela Lamongan yang berpesta. Laskar Joko Tingkir itu berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 1-0.

Pelatih Persela, Miroslav Janu menganggap kemenangan itu murni karena kerja keras para pemainnya di lapangan. Sebelum pertandingan, dia sudah bilang bahwa kalau mau dapat poin, harus mencetak gol. "Susah dapat poin kalau tidak cetak gol," ujar Janu.

Persela memperagakan permainan 1-2 sentuhan untuk bisa menggetarkan gawang Persisam. Janu sendiri tidak kuasa menyembunyikan kegembiraannya menyambut kehadiran gol cantik itu.

"Saya mau seperti ini. Pemain bermain cepat dan mencetak gol. Kalau mau menang, harus tetap begini," tuturnya.

Mengakui bahwa lini serangan timnya tampil luar biasa, Janu juga tidak lupa memberikan kredit khusus buat penjaga gawangnya, Choirul Huda. Huda, kata dia, bermain cemerlang dan menggagalkan banyak peluang. Performanya sangat bagus di pertandingan tersebut.

"Kalian semua tahu, Huda menjadi kunci kemenangan kami di pertandingan tadi. Dia memberikan penampilan yang luar biasa," tuturnya.

Huda menjadi momok bagi trio striker Persisam, Christian Gonzales, Jerry Karpeh dan Yongki Aribowo. Berkali-kali peluang yang dimiliki ketiganya sukses digagalkan oleh Huda.

"Babak kedua kita tidak bertahan. Tapi, kita tertekan 10 hingga 15 menit pertandingan. Huda bermain luar biasa. Dia kunci kemenangan ini," ucapnya

Aksi heroik kiper Khoirul Huda berhasil membuat Persela membawa pulang tiga poin

Persela Lamongan berhasil membawa pulang poin sempurna saat menekuk tuan rumah Persisam Putra Samarinda 0-1 di lanjutan Indonesian Super League (ISL). Meski Gustavo Lopez tecatat sebagai pencetak gol kemenangan Persela, namun kiper Khoirul Huda pantas menjadi man of the match.

Dengan kemenangan ini, Persela berhasil naik ke peringkat 6 sekaligus menggusur Persisam dan Persiba Balikpapan di klasemen sementara ISL. Laskar Joko Tingkir mengoleksi 17 poin dari 10 pertandingan. Sedangkan Persisam turun ke peringkat 7 dengan torehan 16 poin dari 11 laga.

Bertanding di Stadion Segiri, Samarinda, Senin 6 Februari 2012, Persela mampu mengejutkan pendukung tuan rumah setelah menciptakan beberapa peluang di awal-awal pertandingan. Peluang pertama tim tamu didapat lewat aksi Gustavo Lopez pada menit ke-7. Sayang tembakannya masih melebar dari sasaran.

Namun Lopez berhasil menebus kegagalannya. Pada menit 15, gelandang asal Argentina ini berhasil menjebol gawang Persisam yang dikawal Agung Prasetyo lewat sepakan kaki kirinya menyambut umpan matang dari Taufiq Kasrun. 0-1, Laskar Joko Tingkir sementara memimpin.

Tertinggal membuat Persisam bak bangun dari tidur. Serangan bergelombang dilancarkan Pesut Mahakam, julukan Persisam. Namun penampilan gemilang kiper Persela, Khoirul Huda cukup sukses membuat frustasi pemain-pemain Persisam.

Kiper Persela itu sukses menggagalkan peluang demi peluang yang diperoleh Persisam Samarinda. Pada menit 16, Khoirul Huda berhasil menepis tandukan Christian 'El Loco' Gonzales di dalam kotak penalti.

Begitu juga dengan tendangan keras Srdjan Lopicic dari luar kotak penalti pada menit 22 yang dengan sigap ditepis Khoirul Huda. Kisah heroik sang kiper terus berlanjut.

Kiper asli Lamongan ini juga sukses mementahkan peluang dari gelandang Ronald Fagundez pada menit 43. Bola sepakan dari luar kotak penalti berhasil ditepis Khoirul Huda. Alhasil, hingga turun minum, gawang Persela belum mampu dijebol Persisam.

Aksi heroik Khoirul Huda berlanjut sepanjang babak kedua. Ia kembali sukses menggagalkan beberapa peluang emas Persisam lewat aksi duo Persisam, El Loco dan Jerry Karpeh. Pada menit 60, Khoirul Huda berhasil menepis bola tandukan Jerry Karpeh di mulut gawang Persela.

Sebenarnya, gawang Khoirul Huda sempat jebol di menit 70 lewat usaha El Loco. Namun mantan penyerang Persib ini lebih dulu terjebak off side. Pada menit 76, kiper yang pernah membela Persiwa Wamena ini kembali melakukan penyelamatan gemilang dengan menghentikan bola hasil sepakan Gonzales.

Aksi gemilang sang kiper terus berlanjut. Pada menit 87, ia berhasil menepis tendangan keras Gonzales di kotak penalti setelah Persisam mendapat hadiah tendangan bebas. Bola tepisan Khoirul Huda sempat kembali jatuh ke kaki pemain Persisam. Namun bola kembali digagalkan Khoirul Huda lewat sapuan kakinya.

Skor 0-1 untuk keunggulan Persela akhirnya bertahan hingga pertandingan usai. Kiper Khoirul Huda sukses menjadi penentu kemenangan Persela Lamongan bersama gol Gustavo Lopez.
Susunan Pemain
Persisam:
Agung Prasetyo; Isdiantoro, Muhamad Roby, Luc Owana Zoa, Supriono, Ronald Fagundez (Akbar Rasyid, 71'), Eka Ramdani, Srdjan Lopicic, Yongki Aribowo, Christian Gonzales, Jerry Boima Karpeh (Fajar, 74')

Persela:
Khoirul Huda, Fathurahman, Roman Golian, Suroso (Arifki, 30'), Taufiq Kasrun, Jimmy Suparno, Gustavo Lopez (Aris, 84'), I Gede Sukadana, Irsyad Aras, Geri Setia (Rudi Widodo, 46'), Mario Costas

Awas!, Overconfident

Para pemain Persela Lamongan mengusung konfidensi tinggi menjelang laga menghadapi tuan rumah Mitra Kukar besok sore (2/2). Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut memasang target mencuri poin dalam laga yang akan dihelat di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur itu.

"Kami mohon doa restu seluruh warga Lamongan agar bisa meraih poin dalam pertandingan Kamis nanti (besok sore, Red)," kata asisten pelatih Persela, Didik Ludianto ketika dikonformasi melalui ponselnya, kemarin (31/1).

Menurut Didik, meski kedua tim belum pernah bertemu langsung, pelatih Miroslav Janu sedikit banyak telah mengantongi kelebihan dan kekurangan tim berjuluk Naga Mekes itu. Pemetaan kekuatan lawan itu dilakukan lewat analisis rekaman pertandingan Mitra Kukar saat mengalahkan Persegres dengan skor 2-1 di Gresik belum lama ini. "Dari rekaman pertandingan itu, coach Janu sedikit banyak sudah mengetahui strategi apa yang akan diterapkan," paparnya.

Mantan pelatih Persela U-21 itu juga mengungkapkan, sebelum terbang ke Kalimantan, para pemain Persela telah dibekali dengan berbagai teknik untuk menghadapi kondisi lapangan. Sehingga, para pemain siap bertanding di lapangan bagus maupun buruk.

"Namun kalau disuruh memilih, kami tetap ingin bermain di lapangan bagus karena bisa menampilkan seluruh kemampuan yang ada," ujarnya.

Sekitar pukul 10.30 kemarin skuad Persela telah sampai di Samarinda dan menginap di Hotel Mesra. Hanya, pemain sedikit mengalami kelelahan karena harus menjalani perjalanan yang cukup panjang.

Dari Bandara Juanda Surabaya terbang menuju Balikpapan. Kemudian dilanjutkan naik bus dengan jalan berkelok-kelok menuju Samarinda. "Saat perjalanan naik bus dari Balikpapan menuju Samarinda ada kejadian, tas Gustavo sempat terjatuh dari bus. Untung saja diketahui, sehingga tidak sampai hilang," ungkap Didik.

Menurut dia, nanti sore dijadwalkan akan melakukan uji coba lapangan. Jarak dari hotel di Samarinda menuju Stadion Aji Imbut Tenggarong sekitar satu jam. "Saat bertanding menghadapi Persisam 7 Februari mendatang kami tetap berhome base di Hotel Mesra," ungkapnya.
http://www.jpnn.com/read/2012/02/01/115921/Awas!,-Overconfident-

Pengprov Jatim Dibekukan, LA Mania Serbu PSSI

INILAH.COM, Jakarta - Ratusan suporter Persela Lamongan (LA Mania) hari ini, Selasa (31/1/2012) WIB, menyerbu Kantor Sekretariat PSSI mempertanyakan keputusan PSSI yang membekukan Pengprov Jawa Timur.

PSSI terus melanjutkan kebijakan sapu bersihnya terhadap para pengurus yang terus melakukan pembangkangan. Melalui staf ahli PSSI, Udin Mulyono, PSSI membekukan sembilan Pengurus Provinsi PSSI (pengprov).

Kesembilannya adalah Pengprov Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, DIY Yogyakarta, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Lampung dan Bengkulu. Keputusan itu diambil PSSI setelah kesembilan Pengprov tersebut menghadiri kegiatan organisasi Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), organisasi yang tidak diakui oleh PSSI.

PSSI juga memberikan kewenangan penuh kepada PSSI tingkat Cabang Kabupaten/Kota (Pengcab Kab/Kota) untuk menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) dan menjalankan tugas Ketua Umum Pengprov.

Terkait hal itu, hari ini, Selasa (31/1/2012) WIB, sebanyak ratusan LA Mania menyerbu Kantor Sekretariat PSSI guna melakukan demonstrasi terkait keputusan komtroversial PSSI itu.

LA Mania menyesalkan langkah PSSI yang membekukan sembilan Pengprov PSSI, termasuk Pengprov Jawa Timur dan mengganti Ketua Umum PSSI Jawa Timur, La Nyalla Mattalitti tanpa alasan yang jelas.

Mereka juga menyatakan bahwa Kepengurusan PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husein dan antek-anteknya makin ngawur dengan melanggar hasil keputusan Kongres Bali. Untuk itu, mereka juga menuntut segera diadakannya Kongres Luar Biasa PSSI.

Dalam melancarkan aksi demonya tersebut, mereka menggelar orasi meminta Djohar Arifin untuk segera turun dari jabatannya dan menuntut segera diadakannya KLB di depan Kantor sekretariat PSSI.

Mereka juga membawa spanduk besar bertuliskan diantaranya, 'ISL Diakui FIFA', 'KLB Harga Mati, 'PSSI Bukan Milik Partai, Ingat !!!', 'Pengprov Jatim Berontak, Turunkan Djohar cs', 'Selamatkan Sepakbola Nasional'.

Demo tersebut berlangsung sekitar satu jam, sejak pukul 14.30 hingga 15.30 WIB. Hingga demo usai, tak ada satupun pengurus PSSI yang menemui dan mendengarkan aspirasi dari salah satu stakeholder sepak bola nasional tersebut

http://bola.inilah.com/read/detail/1824919/pengprov-jatim-dibekukan-la-mania-serbu-pssi

Lawan PSMS Diundur, Persela Fokus Lawan Mitra

Pertandingan Persela Lamongan melawan PSMS Medan  di Stadion Surajaya Lamongan dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) yang seharusnya berlangsung besok, 29 Januari, 2012, harus diundur menjadi tanggal 28 Februari 2012.
Meskipun demikian, hal tidak membuat Persela Lamongan kecewa. Pasalnya, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut mulai saat ini fokus menghadapi Mitra Kukar.

Hal itu diungkapkan oleh Muji Santoso, Sekretaris Persela Lamongan.
”Memang pertandingannya diundur. Dan untuk saat ini kami persiapan menghadapi Mitra Kukar,” katanya saat dihubungi Vivabola, Jumat 27 Januari 2012.
Saat ini pasukan Miroslav Janu tengah berlatih keras untuk menghadapi Mitra Kukar. Lantaran kandang Persela, Stadion Surajaya tengah direnovasi, latihan  saat ini dilakukan di salah satu lapangan di Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan,  Jawa Timur.

Pertandingan Persela melawan Mitra Kukar akan berlangsung tanggal 2 Februari 2012. Sebanyak 18 pemain Persela sehari sebelumnya akan dibawa ke Tenggarong.
“Pada tanggal 1 Februari  mungkin kami akan berangkat ke Kalimantan,” kata Bendahara Persela, Samsul.
Setelah menghadapi Mitra Kukar, Persela akan menghadapi tim Kalimantan lainnya, Persisam Samarinda pada 6 Februari 2012. Persela akan berada 6 hari di Pulau Kalimantan.

Laga Persela Lamongan Lawan PSMS Medan Resmi Ditunda 28 Februari 2012

Pertandingan Persela Lamongan versus PSMS Medan, yang dijadwalkan digelar Minggu (29/1) resmi ditunda. Ini terjadi, setelah pembicaraan kedua belah pihak plus PT Liga Indonesia yang memutuskan harus menjadwal ulang partai ini, karena belum menemukan titik temu soal venue pertandingan.

Namun, PT Liga sendiri sudah merilis jadwal ulang partai ini pada 28 Februari 2012 mendatang yang sudah disampaikan ke manajemen Persela. Seperti diberitakan sebelumnya, Stadion Surajaya Lamongan yang menjadi kandang Persela tak bisa digunakan karena dalam kondisi rusak. Alternatif stadion lain juga urung menemukan solusi terbaik.

Wakil Sekretaris klub Persela, Muji Santoso menjelaskan, sejatinya pihaknya setuju jika dialihkan ke Stadion Petrokimia Gresik dari Stadion Surajaya milik Persela yang sedang rusak.

"Sesuai petunjuk PT Liga, kami setuju di Gresik di Stadion Petrokimia, namun terganjal perizinan. Nah, itu soal interen mereka (Gresik), karena Gresik United saja tidak bisa menggunakan lapangan itu. Lalu, ada opsi lain di Deltras, tapi yang enggak bisa juga karena mereka (pihak Deltras) tidak mengijinkan. Stadionnya sedang direnovasi juga dan tidak bisa digunakan untuk pertandingan dengan intensitas tinggi," tuturnya saat dihubungi dari Medan, Kamis (26/1).

"Karena kondisi inilah, akhirnya PT Liga mereschedule pertandingan Persela versus PSMS," timpalnya.

Pria yang juga menjabat sebagai sekretaris panpel Persela ini menegaskan, pihaknya juga mengakomodir pihak PSMS agar tidak merasa dirugikan dengan penundaan ini. "Kami juga barusan berkomunikasi dengan PT Liga soal jadwal, jadi diputuskan kemungkinan pertandingan akan digelar di saat ada jadwal PSMS melakoni laga away ke Jawa Timur. Jadi, PSMS tidak mengeluarkan cost yang besar," ungkapnya.

Muji juga mengatakan dari info terakhir, PT Liga sudah memberikan info resmi via fax ke manajemen soal jadwal ulang pertandingan yang sudah ditentukan. "PT Liga barus mem-fax ke kami dan resmi pertandingan ditunda menjadi tanggal 28 Pebruari 2012 pukul 15.30 WIB," jelasnya.

Soal venue pertandingan, Muji mengatakan masih memprioritaskan Stadion Surajaya. "Sementara kita siapkan Stadion Surajaya Lamongan dulu, tentunya kita pantau terus keadaan lapangan kita. Dan, sambil menyiapkan lapangan alternatif," bebernya.

Sementara itu, Manager PSMS Benny Tomasoa membenarkan penundaan pertandingan PSMS kontra Persela. Dia mengatakan, sehari sebelumnya PT Liga memang sudah memutuskan Stadion Petrokimia, Gresik untuk partai ini. Namun, Kamis (26/1) tim PSMS mendapat pemberitahuan bahwa pertandingan ditunda.

"Ya, kami sudah menerima pemberitahuan penundaan jadwal, pertandingan tidak mendapat izin kalau digelar di Gresik, karena stadion Gresik itu milik BUMN. Kami tidak mendapat izin," ujarnya.

Menurut Benny, selain Stadion Petrokimia Gresik, partai ini sebenarnya punya opsi lain untuk memainkan laga di stadion Manahan, Solo, namun jadwal tersebut bentrok dengan jadwal Liga Primer Indonesia yang juga akan menggelar pertandingan di stadion tersebut. Skuad PSMS sendiri sudah balik dari Surabaya dengan penerbangan 14.30 WIB dari Surabaya menuju Jakarta dan pukul 19.00 WIB dari Jakarta-Medan.
 

Lawan Persela, PSMS Tanpa Tiga Pemain Inti

Tiga pemain PSMS dipastikan absen saat melakoni laga tandang melawan Persela Lamongan pada 29 Desember mendatang. Mereka adalah Novi Handriawan, Luis Pena, dan Sasa Zecevic. Ketiganya absen imbas dari kerasnya partai melawan Arema Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Minggu (22/1) lalu.

Novi Handriawan mendapatkan kartu merah usai menendang kaki Marcio Souza pada menit ke-69, sedangkan Sasa mendapat kartu kuning pada menit ke-24 dan Luis Pena pada menit 34. Sebelumnya, Sasa dan Luis Pena juga telah mengantongi kartu kuning di laga tandang lawan Persib Bandung.

Otomatis, di barisan belakang Ayam Kinantan, julukan PSMS, akan timpang. Pasalnya, Novi dan Sasa Zecevic telah menjadi starter selama tujuh partai yang sudah dilalui tim. Duet Sasa dan Novi cukup kuat selama ini, keduanya juga tak pernah digantikan dan bermain full-time di semua laga tersebut.

Pelatih kepala PSMS Raja Isa tak ingin kondisi timnya yang pincang saat melawan Persela jadi masalah. Dia menyebutkan, sudah ada beberapa pemain yang siap menggantikan posisi ketiganya. Dan, dia membantah, selama ini sulit mencari pemain lapis kedua untuk Novi dan Sasa.

Namun, ada dua nama yang hampir pasti mengisi posisi tersebut, yaitu Ledi Utomo dan Ramadan Saputra. Dua pemain berposisi sebagai bek yang selalu masuk line-up pemain cadangan di tujuh partai sebelumnya.

"Gap itu (inti dan cadangan) tidaklah terlalu jauh. Saya punya banyak pemain. Kemungkinan besar saya akan turunkan Ramadan atau Ledi. Justru ini akan jadi kesempatan besar bagi mereka unjuk kemampuan. Saya tak melihat krisis di tim ini," ungkapnya, Senin (23/1).

Selain opsi menurunkan dua bek itu, pria asal Malaysia itu juga sudah mengantungi opsi lain, yaitu rotasi pemain. Meski tak menyebut, namun kemungkinan posisi wing-back yang dirombak. Masih ada pemain cadangan seperti Denny Rumba, yang selama ini belum dapat kesempatan bermain.

"Saya harus melakukan rotasi, tidak ada pilihan. Tapi siapa yang bakal dirotasi saya belum bisa sebutkan," timpalnya.

Soal lini tengah tanpa Luis Pena, PSMS tak akan banyak kesulitan. Pemain muda, M Antony (eks PSMS U-21), cukup mampu tampil baik saat masuk sebagai pemain cadangan. Dari tujuh partai, pemain berusia 21 tahun ini sudah bermain di laga lawan Persipura dan Arema di babak kedua. "Visi menyerangnya baik, ia akan semakin terpoles dengan jam terbang tinggi," ujar mantan pelatih Persipura dan Persiram Raja Ampat ini.
 

Timnya Menang 5-4, Pelatih Persela Kesal

Pelatih Persela Lamongan, Miroslav Janu, menilai lini pertahanan timnya dan Persidafon tampil kurang rapat. Alhasil, total sembilan gol tercipta dalam laga Liga Super Indonesia (ISL) di stadion Mandala Jayapura pada Rabu (18/1) lalu tersebut.
"Pemain belakang kami dan Persidafon tampil sangat buruk dalam laga. Beruntung kami berhasil menang dengan skor 5-4 atas tim tuan rumah," kata Janu, di Jayapura, Kamis.
Sejak awal pertandingan, kerapuhan lini belakang kedua tim sudah terlihat. Tuan rumah Persidafon sudah membuat gol ketika laga baru berjalan empat menit. Saat Persela keluar menyerang, mereka langsung berhasil menyamakan kedudukan menit sebelas dan berbalik unggul 3-1 hanya dalam tempo 19 menit laga berjalan.
"Laga ini harus jadi evaluasi tim, terutama lini belakang. Lihat saja, kami sudah unggul 3-1, tapi langsung disamakan jadi 3-3,'' keluh Janu. ''Itu dibabak pertama saja sudah enam gol.''
Tambahan tiga gol di babak kedua semakin membuktikan lemahnya koordinasi lini belakang kedua tim. Ketiga gol itu masing-masing dua gol untuk Persela Lamongan dan satu gol bagi Persidafon.
http://www.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/12/01/19/ly1egr-timnya-menang-54-pelatih-persela-kesal

Persidafon dan Persela Saling Tukar Waspada

Persela Lamongan akan menyambangi Stadion Mandala Jayapura, Rabu 18 Januari 2012 di lanjutan Indonesian Super League (ISL) 2011/2012. Menghadapi tim asal Papua itu, Persela tetap membidik hasil maksimal.
''Menghadapi Persidafon, kami membawa 18 pemain, dan semua dalam kondisi enjoy. Ini meruapakan salah satu modal untuk bermain lepas dalam laga nanti. Kami datang dengan target, kalau bisa ya membawa hasil maksimal,'' kata  Assegaf Razak, Asisten Pelatih Persela.
Assegaf juga tak mempermasalahkan perjalanan jauh yang ditempuh timnya untuk mencapai Kota Jayapura. ''Kami sudah terbiasa menempuh jarak yang jauh,'' lanjut Assegaf.
Mengenai kekuatan lawan, Rasak tidak berani sesumbar. ''Saya kira Persidafon merupakan salah satu tim promosi yang bagus, jadi kami tidak akan menganggap enteng apalagi berlaga di hadapan publik mereka,''tandasnya.

Sementara asisten manajer Persidafon, Maikel Utoy juga membalas dengan tidak berani menganggap enteng tim tamu. ''Persela merupakan tim yang konsisten dan mampu bertahan di ISL. Sudah barang tentu mereka memiliki segudang
pengalaman, dan ini akan menjadi tantangan bagi kami."
Lanjut Utoy, kemenangan perdana melawan Arema akan menjadi modal besar bagi Persidafon menghadapi laga berat ini. ''Rasa percaya diri pemain sudah kembali, setelah meraih angka penuh dengan Arema. Ini modal kami untuk kembali meraih angka penuh melawan Persela,'' tegasnya.

Sayangnya, Persidafon harus kehilangan satu pemain bertahannya saat menghadapi Persela. ''Bejo (Sugiantoro) cedera, tapi pelatih sudah punya alternatif lain sebagai penggantinya,'' tegas Utoy.

Persela Incar Poin di Kandang Persidafon

Asisten pelatih tim Persela Lamongan, Assegaf Razak, mengatakan timnya menginginkan dapat merebut poin di kandang Persidafon Dafonsoro dalam pertandingan Indonesian Super League di Stadion Mandala Jayapura, Rabu (18/1) petang.

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin, untuk meraih minimal satu poin di markas Persidafon. Itu merupakan target realistis tim," ujar Razak.

Menurut Razak, timnya sudah punya motivasi memberikan penampilan yang terbaik, dan akan berusaha menggapai target yang diusung, dengan permainan kolektif .

"Target kami adalah bermain maksimal dan meraih hasil yang maksimal juga. Kami datang dengan 18 pemain dan semua dalam kondisi yang baik. Kami berharap pemain bisa tampil memberikan yang terbaik dan laga bisa berjalan lancar sesuai harapan," terangnya.

http://www.bola.net/indonesia/persela-incar-poin-di-kandang-persidafon-32bf94.html

Persela Lamongan Gilas Persiram Raja Ampat 5-1

Setelah sebelumnya hanya bermain imbang saat menjamu Sriwijaya FC di Stadion Surajaya, Persela Lamongan tampil galak, dan menggilas Persiram Raja Ampat 5-1 dalam lanjutan Superliga Indonesia (ISL) 2011/12, Minggu (8/1).

Hasil ini membuat Persela naik enam tangga ke peringkat tujuh klasemen sementara dengan nilai delapan dari lima laga yang sudah dijalani. Sedangkan Persiram makin terbenam di dasar klasemen sementara.

Dalam pertandingan di atas lapangan buruk ini, Persela yang mendapat dukungan penuh dari ribuan pendukungnya langsung memperagakan permainan agresif, dan memberikan tekanan hebat di pertahan Persiram.

Publik tuan rumah sudah bersorak kegirangan saat pertandingan memasuki menit ke-12. Tendangan bebas Gustavo Lopez menerpa mistar gawang, namun bola muntah segera disambar tandukan Roman Golian.

Terkejut dengan gol itu, Persiram tidak siap menghadapi tekanan Persela. Akibatnya, Persela bisa menggandakan keunggulan selang dua menit kemudian melalui Gery Setia menyambut umpan silang Irsad Aras.

Sukses menggandakan keunggulan membuat pemain Persela makin termotivasi. Pada menit ke-16, tim Laskar Joko Tingkir mengubah papan skor menjadi 3-0 ketika tendangan bebas Roman tak berhasil diantisipasi kiper Ari Kurniawan.

Unggul tiga gol tidak membuat Persela menurunkan tempo permainannya. Publik tuan rumah kembali bersorak kegirangan setelah Mario Costas yang menerima umpan Lopez menceploskan bola ke gawang Ari.

Tertinggal empat gol, Persiram mencoba menata permainan mereka. Tim besutan Bambang Nurdiansyah ini memberikan tekanan ke pertahanan Persela. Hasilnya, Persiram mampu memperkecil ketertinggalan di menit ke-35 melalui Oktovianus Maniani yang menaklukkan kiper Choirul Huda.

Persela tetap mempertahakan permainan agresif di babak kedua. Belum dua menit laga berjalan, tuan rumah kembali memperbesar keunggulannya melalui Jimmy Suparno untuk mengubah papan skor menjadi 5-1.

Persiram mencoba bangkit untuk memperkecil ketertinggalan mereka, namun menemui kesulitan menembus pertahanan tuan rumah. Sebaliknya, Persela mulai mengendurkan serangannya, dan mempertahankan keunggulan yang mereka peroleh. Hingga pluit panjang ditiupkan wasit, skor 5-1 tidak berubah.

Warga Jepang Saksikan Persela Vs Persiram

Pertandingan Persela versus Persiram Rajaampat di Stadion Surajaya Lamongan Minggu (8/1/2012) terasa istimewa.
Puluhan warga Jepang menyaksikan pertandingan tersebut. Banyaknya warga Jepang di tribun utama itu karena dalam pertandingan itu ada warga Jepang yang memperkuat kedua kesebelasan.
Di Laskar Joko Tingkir Persela Lamongan ada Satoshi Ootomo, sedangkan di Persiram ada Tomoyuki Sakai. Mereka juga mengibarkan dua bendera kecil bendera Jepang dan Indonesia.
Saat gol menit ke-11 oleh sundulan kepala libero Persela Roman Gulian mereka pun ikut bersorak.

Dukic meninggalkan skuad Persela tanpa alasan yang jelas

Persela Lamongan hadapi masalah sebelum meladeni Sriwijaya FC pada lanjutan Indonesia Super League (ISL), 4 Januari 2012 mendatang. Tim Laskar Joko Tingkir ditinggal bek asing mereka, Luka Dukic.

Dukic merupakan salah satu pemain asing anyar Persela musim ini. Bek asal Australia itu didatangkan manajemen Persela pada 19 Desember 2011 dan telah didaftarkan ke PT Liga Indonesia. Pihak Persela sendiri berharap Dukic sudah bisa ditampilkan saat melawan Sriwijaya FC.

Namun, Dukic meninggalkan skuad Persela tanpa alasan yang jelas, Minggu 1 Januari 2012. Bendahara tim Persela, Samsul, menegaskan hingga saat ini pihaknya tidak bisa memastikan di mana keberadaan Dukic.

"Dia (Dukic) baru satu kali ikut latihan bersama tim Persela. Kami tanyakan ke imigrasi, mereka juga tidak tahu di mana keberadaannya. Dan saat ini kami masih mencarinya. Saat ini, manajemen masih membicarakan masalah kontrak Dukic," ujar Samsul.

Jika pihak Dukic tetap tidak bisa dihubungi, maka Samsul menegaskan manajemen Persela siap mencari pengganti Dukic untuk memenuhi kuota lima pemain asing.

Dengan absennya Dukic, maka pelatih Miroslav Janu hanya bisa menurunkan empat pemain asing saat menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Surajaya. Keempat pemain asing tersebut adalah Roman Golian (Slovakia), Gustavo Lopes (Argentina), Satoshi Otomo (Jepang) dan Mario Costas (Argetina).

Namun, kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat Persela untuk menundukkan Sriwijaya. "Kami hanya bisa menurunkan empat pemain asing saja saat melawan Sriwijaya FC. Tapi, kami siap memberikan yang terbaik," ujar asisten pelatih Persela, Didik.

Persela sendiri saat ini masih berada di posisi ke-13 klasemen sementara ISL dengan torehan empat poin dari empat pertandingan.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More